Padang – West Sumatera Performing Arts Market (WSPAM) 2023 resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Luhur Budianda di Ladang Tari Nan Jombang, Padang, Kamis (21/9/2023) malam.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, 21-23 September, dimeriahkan oleh delapan performance terbaik se Sumatera Barat. Dengan mengundang tiga produser mancanegara, WSPAM 2023 merupakan kolaborasi antara Pemprov Sumbar, DPRD Sumbar, dan Nan Jombang Dance Company sebagai bentuk pengenalan seni dan budaya Sumatera Barat ke dunia internasional.
Dalam sambutannya, Budianda menyampaikan apresiasi atas komitmen WSPAM dalam menggerakkan kesenian tari dan budaya Sumatera Barat. “WSPAM 2023 merupakan bentuk komitmen Pemprov Sumbar dalam menjaga kelestarian dan kesenian Sumatera Barat,” ujar Budianda.
Lebih lanjut, Budianda mengatakan bahwa Pemprov Sumbar melihat kolaborasi dan sinergi dari seluruh industri pariwisata untuk memajukan pariwisata Sumatera Barat.
“Melalui pentas seni dan budaya dengan mengundang buyers, agar buyers sendiri yang akan membawa seniman dan budayawan untuk melakukan promosi baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Budianda.
Anggota DPRD Komisi IV Evi Yandri turut mengapresiasi penyelenggaraan WSPAM 2023. Evi mengatakan bahwa WSPAM merupakan barisan depan para pejuang seni dalam meningkatkan kesenian Sumatera Barat.
“Dengan terselenggaranya WSPAM ini diharapkan menjadi tempat para seniman dan budayawan untuk terus melahirkan potensi-potensi yang mendunia,” ujar Evi.
Inisiator WSPAM 2023 Eri Mefri juga mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini. “Terimakasih kepada 8 performance yang telah berpartisipasi. Ingat jika tidak ada yang memberi kesempatan saya bikin kesempatan sendiri, selamat datang di Indonesia para producer,” ucap Eri Mefri.
Pada hari pertama pembukaan WSPAM 2023, acara dilanjutkan dengan performing art dari Nan Jombang Dance Company, Singo Barantai Saniangbaka, dan Parewa Limo Suku.